From google.
Heeeeeeeiiiiiiiii everybody! Happy-new-year! *Late*
Seperti judulnya, entri ini gue khususkan untuk madad.. I mean........MY DAD. Yes! Iman Solichudin, an engineer and a consultant. But also my own hero after God.
Ya, gue gak mau basa basi takut basi beneran, langsung gue kenalin yah..
He's my dad, born on July, 3rd 1960.
Anak ke-2 dari 7 bersaudara. My dad looks younger then his age, right? He he. Kecilnya mirip sama gue kelakuannya, PeDe gimana gitu.. Cuma dia kutu buku, gue kagak. Bapak gue SD nya di 01 (Kojak), dari SD beliau udah bergelimpangan prestasi. Waktu dia kelas 3 SD, beliau berhasil ngerjain soal matematika anak kelas 5 SD lebih cepat dari anak-anak kelas 5 SD lainnya, padahal bapak gue masih kelas 3.
Sampai bapak gue kelas 5 SD, dia ikut Ujian sekolah, padahal kan masih kelas 5 tapi ikut Ujian. Eh taunya lulus duluan.. tapi rata-rata NEM nya di atas 8.. Hebat deh. Jadi bapak gue tuh gak sempet rasain jadi anak kelas 6 SD. Dia dari kelas 5 loncat ke 1 SMP.
Dia lanjutin sekolah ke SMP N 1 Rangkas, walaupun bapak gue tergolong muda disana, dia berhasil jadi juara umum di sekolahnyaaa.. keprok. :D
Lanjutin ke SMA N 1 Rangkasbitung, dia juga jadi juara umumnyaaa.. hebat deh. Bapak gue nekat masuk ITB, soalnya konon ITB tuh sekolah paling susah di Indonesia, makanya pas bapak gue ikut test ternyata lulus masuk ITB. Pas pertama bapak gue masuk ITB, katanya nih.. Ada spanduk nya "...Selamat datang putera puteri terbaik di Indonesia...." Hoooooh seandainya gue bisa kaya gitu.. Amin, do'ain aja gue masuk FK UI.
Terus bapak gue lulus S1 langsung kerja, sayang banget yah.. Dia jadi konsultan sampai sekarang, dulu emang pernah kerja di USAID sama Dirut PDAM tapi sekarang jadi konsultan lagi. Oh iya gue lupa, bapak gue ini lulus ITB dapet gelar Insinyur, dia tuh emmm.. gimana yah, seorang 'planner' gitu.. Bapak gue juga seorang pecinta musik dan pemain musik. Kesukaannya jazz sama klasik.. Gak heran lah nurun ke anaknya B)
Nah segitu dulu yah perkenalannya.
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Bapak gue yang ngajarin gue segala-galanya tentang apapun. Pelajaran, kehidupan, musik, adab, dan tentang apapun. Gue gak pernah punya niatan mau beli buku UN, tapi kemaren nih, bapak gue yang beliin gue buku UN. Padahal gue gak nyuruh.. Bapak gue yang nyuruh gue untuk terus belajar pada setiap hari Minggu, atau di hari libur, bapak gue ngatur jadwal main gue.... That's good, dad. But I'm a teenager..
Yap, gue itu seorang remaja yang lagi mencari jati diri, siapa gue sebenernya.... Gue masih mau nyari sesuatu yang baru, aku mau totally freeeeeeeeee, pa..
Gue masih mau main, masih mau ngikutin apa yang lagi happening, masih pengen segala-galanya selama itu masih di dalam garis normalnya remaja.. Tapi, apapun itu lah, thanks dad.. thanks dad, thanks.....
For all those time you stood by me,
For all the truth that you made me see,
For all the joy you brought to my life,
For all the wrong that you made right,
For every dream you made come true,
For all the love I found in you..
Gue ngerti, maksudnya kan apa yang dilakuin bapak gue itu buat kebaikan gue sendiri.. Entahlah mungkin gue belum terbiasa sama aturan-aturan.. Soalnya bapak gue tuh segalanya deeeh buat gue..
Kalo dad's day entar, gue pengen ngomong ke bapak gue.. sebenernya..
You were my strength when I was weak,
You were my voice when I couldn't speak,
You were my eyes when I couldn't see,
You saw the best there was in me,
Lifted me up when I couldn't reach,
You gave me faith cause you believed..
I'm everything I am because you loved me..
-Because you loved me-
Anggreina♡
No comments:
Post a Comment